PT.Mitsubishi Angkat Bicara Soal Mobil Listrik Yang Sangat Cocok Bagi Indonesia

PT.Mitsubishi Angkat Bicara Soal Mobil Listrik Yang Sangat Cocok Bagi Indonesia

Peregangan mobil listrik di negara itu mulai ramai dibicarakan. Ini juga menjadi perhatian PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk berbicara tentang mobil listrik mana yang pertama kali cocok untuk Indonesia.

Menurut Ogi Ikematsu, Direktur Divisi Koordinasi & Pengembangan MMKSI, dari tahap mempromosikan mobil listrik, dapat dimulai dari model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) terlebih dahulu.

Menurut Ogi Ikematsu Direktur Divisi Koordinasi & Pengembangan (MMKSI) Berbicara Kendaraan Listrik Model PHEV

"Untuk mempromosikan kendaraan listrik dapat dimulai dari model PHEV, kendaraan listrik murni baru atau EV, itu adalah salah satu cara terbaik untuk mempromosikan kendaraan listrik lebih cepat," kata Ikematsu kepada wartawan di Gedung BPPT, Rabu 5-12-2018.

PT.Mitsubishi Angkat Bicara Soal Mobil Listrik Yang Sangat Cocok Bagi Indonesia

Lebih lanjut Ikematsu menjelaskan, dalam memasuki tahap sosialisasi atau promosi mobil listrik harus didukung oleh banyaknya fasilitas pengisian. Jangan hanya fokus pada area publik tetapi juga di rumah pribadi.
Menuru Ikematsu, masih banyak orang yang takut menggunakan mobil listrik dengan masalah baterai yang habis. Oleh karena itu, untuk tahap awal akan lebih baik untuk memulai dengan tipe hybrid seperti PHEV Outlander yang masih bisa mengandalkan daya dari bahan bakar minyak (BBM).

"Jadi PHEV adalah cara terbaik untuk memenangkan pasar kendaraan listrik, PHEV pertama kemudian EV," kata Ikematsu.

PT.Mitsubishi Angkat Bicara Soal Mobil Listrik Yang Sangat Cocok Bagi Indonesia

Ketika ditanya apakah Mitsubishi juga akan melakukan pameran mobil listrik lokal di Indonesia nanti, Ikematsu menjelaskan bahwa ini masih cukup sulit, karena selain masalah teknologi ada hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.

"Kita perlu melihat pasar terlebih dahulu, kemudian mempertimbangkan untuk memproduksinya. Sekarang ada banyak berita tentang pabrik baterai, dan itu juga diperlukan untuk produksi lokal, karena baterai adalah komponen inti dari kendaraan listrik. Jika Indonesia memiliki pabrik baterai itu akan lebih mudah bagi kita ucap Ikematsu.