Program Pinjaman Perumahan Pasca Bencana (KPR) Diluncurkan Di Lombok

Program Pinjaman Perumahan Pasca Bencana (KPR) Diluncurkan Di Lombok

Program Pinjaman Perumahan Pasca Bencana (KPR) segera diluncurkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Program ini akan menargetkan 3.000 pegawai negeri sipil (ASN) yang rumahnya rusak akibat gempa bumi pada Juli 2018.

PT Sarana Multigriya Financial (SMF) sebagai BUMN di bawah Kementerian Keuangan selaku penggagas program KPR Pasca Bencana telah menyiapkan pendanaan hingga Rp. 300 milyar.

Program KPR Pasca Bencana Gempa Bumi Di Lombok Kementerian Keuangan Sudah Menyiapkan Semua Pendanaan Hingga Rp. 300 milyar.

"Pasca Bencana Mortgages memang terbentuk setelah gempa di Lombok dan kami sudah berkoordinasi dengan Bank NTB," kata Managing Director PT SMF Ananta Wiyogo di Nusa Dua, Kamis 06-12-2018.

Pembiayaan KPR Pasca Bencana akan membantu mendanai ASN di Lombok untuk membangun kembali rumah yang rusak akibat gempa.

Program Pinjaman Perumahan Pasca Bencana (KPR) Diluncurkan Di Lombok

Dengan pembiayaan sebesar Rp 300 miliar dan target 3.000 ASN, satu debitur dapat memperoleh pembiayaan hipotek mencapai Rp 100 juta.

Dana tersebut dapat digunakan untuk menambah dana bantuan yang sebelumnya disediakan oleh pemerintah sebesar Rp 50 juta per keluarga kelapa yang rumahnya rusak berat akibat gempa.

"Jadi untuk ASN mungkin Rp 50 juta tidak cukup untuk memperbaiki rumah. Lalu mengapa ASN? Itu karena semua slip gaji ada di BPD NTB, jadi dalam hal risiko kredit kita bisa akses yang bisa kita mitigasi," katanya.

Jika program ini berhasil di Lombok, Ananta mengatakan akan mereplikasi program Pasca Bencana Mortgage di Palu, Sulawesi Tengah. Seperti diketahui, Palu juga diguncang gempa dan tsunami pada akhir September 2018.

Program Pinjaman Perumahan Pasca Bencana (KPR) Diluncurkan Di Lombok

"Jadi untuk ASN mungkin Rp 50 juta tidak cukup untuk memperbaiki rumah. Lalu mengapa ASN? Itu karena semua slip gaji ada di BPD NTB, jadi dalam hal risiko kredit kita bisa akses yang bisa kita mitigasi," katanya. .
Jika program ini berhasil di Lombok, Ananta mengatakan akan mereplikasi program Pasca Bencana Mortgage di Palu, Sulawesi Tengah. Seperti diketahui, Palu juga diguncang gempa dan tsunami pada akhir September 2018.