Wednesday 2 January 2019

Nilai Tukar Rupiah Sekarang Berada Di Posisi Rp 14.450 Per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Sekarang Berada Di Posisi Rp 14.450 Per Dolar AS
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.450 per dolar di Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan Kamis 03-01-2019. Posisi ini naik 7 poin atau 0,05 persen dari Rabu 02-01-2019 di posisi Rp14.458 per dolar AS Di kawasan Asia, rupiah hanya menguat dengan yen Jepang 1,1 persen. Sementara peso Filipina dan dolar Hong Kong stagnan.
Sementara dolar Singapura turun 0,07 persen, baht Thailand minus 0,11 persen, ringgit Malaysia minus 0,21 persen, dan won Korea Selatan minus 0,61 persen. Hal yang sama berlaku untuk mata uang utama di negara maju. Hanya euro Eropa dan franc Swiss yang berada di zona hijau dengan kenaikan masing-masing 0,02 persen dan 0,28 persen.

Untuk Saat Ini Nilai Tukar Rupiah Berada Di Posisi Rp 14.450 Per Dolar Amerika Serikat (AS) Naik 7 Poin Atau 0,05 Pesen Di Posisi Rp 14.458

Sementara dolar Australia melemah 0,72 persen, pound Inggris minus 0,49 persen, dolar Kanada minus 0,36 persen, dan rubel Rusia minus 0,1 persen.

Analis Dini Monex Investindo Nurhadi Yasyi memperkirakan rupiah menguat sedikit pagi ini karena sentimen ekonomi yang cukup baik. Ini tercermin dalam tingkat inflasi yang hanya 3,13 persen atau lebih rendah dari target pemerintah 3,5 persen.

Demikian juga dari sisi fiskal, realisasi APBN 2018 cukup memuaskan. Penerimaan negara tercatat menembus target, bahkan mencapai 102,5 persen.

Kemudian, pengeluaran negara mencapai 99,2 persen dari target, defisit anggaran sekitar 1,76 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), dan keseimbangan utama adalah defisit Rp1,8 triliun. "Mungkin ini bisa menjadi alasan rupiah menguat sedikit. Meskipun, peluang penguatan lebih lanjut mungkin terbatas," Rabu 03-01-2019.
Nilai Tukar Rupiah Sekarang Berada Di Posisi Rp 14.450 Per Dolar AS
Ini karena dari sisi eksternal sebenarnya ada tekanan dari pasar keuangan global yang membuat beberapa mata uang aman alias safe havens mulai diburu. "Yen Jepang menguat, harga emas juga naik. Sentimennya mulai membeli semua aset yang aman," katanya.

Selain itu, ini juga berpotensi memperkuat kembali dolar AS, sehingga memberikan tekanan pada rupiah. Meskipun, fundamental ekonomi pusat Indonesia cukup baik. Namun, tekanan eksternal yang lebih besar dikhawatirkan akan terus melemahkan rupiah hari ini "Proyeksi, pergerakan hari ini di kisaran Rp14.340-14.550 per dolar AS," pungkasnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support