Tuesday 22 January 2019

PT Garuda Indonesia Mengklaim Ingin Turunkan Harga Pesawat Lewat Tiket Promo

PT Garuda Indonesia Mengklaim Ingin Turunkan Harga Pesawat Lewat Tiket Promo
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengklaim telah menurunkan harga tiket penerbangan. Namun, pengurangan harga dilakukan dengan menawarkan tiket promosi. Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara Danadiputera mengatakan pembagian tiket promo adalah dari 30 persen - 40 persen di setiap penerbangan.
Penurunan harga tiket mengikuti keputusan maskapai penerbangan setelah kerumunan keberatan dengan kenaikan harga yang tiba-tiba. "Tiket promosi adalah bentuk pengurangan harga,"

Penurunan besar dalam harga tiket penerbangan Garuda Indonesia melalui promosi cukup beragam, sebagian besar promosi ditawarkan untuk penerbangan dari Jakarta ke Indonesia Tengah dan Timur.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai PT Garuda Indonesia Mengklaim Ingin Turunkan Harga Pesawat Lewat Tiket Promo , ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu: Mulai Hari ini Selasa 22-01-2019 Lion Air Dan Wings Air Tarif Bagasi Sudah Berlaku


PT Garuda Indonesia Mengklaim Ingin Turunkan Harga Pesawat Lewat Tiket Promo

Misalnya, penerbangan dari Jakarta-Ambon dari harga normal Rp7,23 juta ke Rp3,25 juta, rute Jakarta-Makassar dari harga normal Rp4,28 juta menjadi Rp2,8 juta, Jakarta-Pontianak dari harga normal Rp3 juta menjadi Rp1,9 juta, Jakarta-Ternate dari harga normal Rp.6,87 juta hingga Rp3 juta.

Kemudian, Jakarta-Denpasar dari harga normal Rp3,3 juta hingga Rp992 ribu, Jakarta-Jayapura dari harga normal Rp10,94 juta menjadi Rp6 juta, dan Jakarta-Ternate dari harga normal Rp6,87 juta menjadi Rp3 juta.

Selain itu, maskapai penerbangan milik negara juga menawarkan tiket promosi untuk penerbangan ke Jawa. Misalnya, penerbangan dari rute Jakarta-Surabaya dari harga reguler Rp2,74 juta menjadi Rp824 ribu dan Jakarta-Banyuwangi dari harga normal Rp3,15 juta menjadi Rp1,6 juta.

Garuda Indonesia juga menyediakan tiket promo untuk rute ke Jakarta. Misalnya, rute Aceh-Jakarta dari harga reguler Rp 2,65 juta hingga Rp 798 ribu dan rute Padang-Jakarta dari harga normal Rp 1,7 juta hingga Rp 800 ribu.

periksa ketersediaan tiket untuk promosi ini melalui halaman pemesanan tiket online. Misalnya, untuk tiket penerbangan rute Jakarta-Surabaya, dan rute Padang-Jakarta untuk 28 Januari atau seminggu ke depan. Namun, tiket dengan harga ini tidak ditemukan.

Ari menyatakan akhir tiket promo karena tingginya permintaan. "Tiket murah telah habis karena permintaan tinggi, sehingga Anda bisa mendapatkan tiket mahal," kata Ari.

Ari, yang juga ketua Asosiasi Transportasi Udara Nasional Indonesia (INACA), sebelumnya mengatakan bahwa maskapai penerbangan telah menurunkan harga tiket penerbangan domestik.

Penurunan harga tiket terjadi pada Jumat 11-01-2019, dengan harga turun dari 20 persen menjadi 60 persen berdasarkan basis per-operator.

Penurunan harga tiket berlaku untuk 34 maskapai yang tergabung dalam INACA, termasuk Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Indonesia AirAsia.
PT Garuda Indonesia Mengklaim Ingin Turunkan Harga Pesawat Lewat Tiket Promo
Sementara itu, Lion Air tidak mau mengomentari penurunan harga tiket. Strategi Komunikasi Korporat Lion Air Danang Mandala Prihantoro berjanji untuk memberikan informasi terbaru. "Aku akan memperbaruinya nanti," katanya singkat.

Namun, efek dari harga tiket yang tinggi tampaknya terus berlanjut. Buktinya, 433 penerbangan dibatalkan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau. Alasannya, jumlah penumpang turun drastis karena harga tiket dianggap terlalu mahal.

Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II sebagai otoritas bandara setempat, ada 212 penerbangan domestik ke Pekanbaru dari 1 Januari hingga 21 Januari. Selama periode yang sama, 217 penerbangan dibatalkan berangkat dari Pekanbaru.

Sementara itu, untuk rute internasional, dari dan ke Bandara Sultan Syarif Kasim II ada empat penerbangan yang dibatalkan. "Penerbangan yang dibatalkan adalah rata-rata 20 penerbangan setiap hari," kata Kepala Eksekutif Bandara SSK II Jaya Tahoma Sirait yang mengutip Antara.

Memantau situs pemesanan tiket online, harga tiket rata-rata untuk rute Pekanbaru - Jakarta antara Rp1,04 juta per orang. Harga ini bertahan hingga Maret 2018. Sebaliknya, dari Jakarta ke Pekanbaru, tiket dipatok Rp1,03 juta per orang.

Jaya menjelaskan bahwa maskapai dengan penerbangan yang paling dibatalkan adalah Lion Air Group, sebuah maskapai penerbangan berbiaya rendah yang terkenal.

Sejak awal Januari, Lion Air memiliki 138 penerbangan yang dibatalkan, penerbangan Wings Air 69, penerbangan Batik Air 38, dan penerbangan Malindo Air dibatalkan.

Belakangan, Garuda Indonesia membatalkan 129 penerbangan, dan Citilink 56. Selain itu, ada maskapai Scoot di luar negeri yang mencatat dua jadwal penerbangan.
Kalo suka, share ya ^^,

Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support