Banyak Sekali Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan ''Multipledging'' |
Perusahaan multinasional hanya dapat menjamin aset mereka hanya untuk satu dana, perbankan dan pasar modal, untuk mendapatkan pembiayaan. Sejauh ini, kata Riswinandi, banyak perusahaan telah dituntut dan dikonfirmasi untuk praktik ini.
"Saya tidak memegang nilai statistik tetapi cukup banyak orang melakukannya," kata Riswinandi di Jakarta, Jumat 25-01-2019.
Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Banyak Sekali Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan ''Multipledging'' , ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu: Saat Ini Ekonomi Argentina Krisis Dan PDB Diproyeksi Susut Menjadi 7,5 Persen
Banyak Sekali Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan ''Multipledging''
Riswinandi mengatakan beberapa perusahaan pembiayaan tidak dapat membayar obligasi kepada bank. Ketika aset ditarik, aset juga dijaminkan ke bank lain.Motif perusahaan multifinance karena meningkatnya kebutuhan finansial. Ada juga alasan bahwa kualitas aset buruk tetapi harus terus tumbuh sesuai target.
"Disiplin seperti itu harus diperbaiki, laporan internal juga," kata Riswinandi.
Banyak Sekali Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan ''Multipledging'' |
Selain itu, ini menunjukkan bahwa SNP Finance telah menyajikan laporan keuangan yang secara signifikan tidak efektif dengan kondisi keuangan riil, yang menyebabkan kerugian bagi banyak pihak.
"SNP Keuangan adalah contoh yang bagus yang harus menjadi pelajaran jika Anda ingin mencobanya dengan baik. Kepercayaan pada tata kelola harus dijaga," kata Riswinandi.
Kalo suka, share ya ^^,
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.