Friday 25 January 2019

Banyak Sekali Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan ''Multipledging''

Banyak Sekali Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan ''Multipledging''
Kepala Eksekutif Layanan Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (OJK) Riswinandi mengatakan praktik penggandaan atau penjaminan aset ke banyak bank telah dilakukan sejak lama oleh perusahaan pembiayaan.

Perusahaan multinasional hanya dapat menjamin aset mereka hanya untuk satu dana, perbankan dan pasar modal, untuk mendapatkan pembiayaan. Sejauh ini, kata Riswinandi, banyak perusahaan telah dituntut dan dikonfirmasi untuk praktik ini.

"Saya tidak memegang nilai statistik tetapi cukup banyak orang melakukannya," kata Riswinandi di Jakarta, Jumat 25-01-2019.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Banyak Sekali Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan ''Multipledging'' , ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu: Saat Ini Ekonomi Argentina Krisis Dan PDB Diproyeksi Susut Menjadi 7,5 Persen

Banyak Sekali Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan ''Multipledging''

Riswinandi mengatakan beberapa perusahaan pembiayaan tidak dapat membayar obligasi kepada bank. Ketika aset ditarik, aset juga dijaminkan ke bank lain.

Motif perusahaan multifinance karena meningkatnya kebutuhan finansial. Ada juga alasan bahwa kualitas aset buruk tetapi harus terus tumbuh sesuai target.

"Disiplin seperti itu harus diperbaiki, laporan internal juga," kata Riswinandi.
Banyak Sekali Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan ''Multipledging''
Salah satu perusahaan dengan masalah ini adalah PT Sunprima Nusantara Financing (SNP Finance). Perusahaan mengalami default pada medium term notes (MTN) yang memengaruhi pemberi pinjaman bank.

Selain itu, ini menunjukkan bahwa SNP Finance telah menyajikan laporan keuangan yang secara signifikan tidak efektif dengan kondisi keuangan riil, yang menyebabkan kerugian bagi banyak pihak.

"SNP Keuangan adalah contoh yang bagus yang harus menjadi pelajaran jika Anda ingin mencobanya dengan baik. Kepercayaan pada tata kelola harus dijaga," kata Riswinandi.

Kalo suka, share ya ^^,
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support