Monday 24 December 2018

Ma'ruf Amin Berdoa Bersama Di Banten Dan Sandi Temui Petani Di Sulawesi Selatan

Ma'ruf Amin Berdoa Bersama Di Banten Dan Sandi Temui Petani Di Sulawesi Selatan
Calon wakil presiden nomor 01 Ma'ruf Amin berencana mengunjungi para korban tsunami di Provinsi Banten pada Selasa 25-12-2018. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan melakukan doa bersama dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban.
"Besok jam 8 pagi [pagi] saya pergi ke sana, dan saya berdoa bersama di sana selain memberi bantuan," kata Ma'ruf saat ditemui di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin 24-12-2018.

Mantan PBNU Rais Aam mengaku khawatir tentang Tsunami yang meluluhlantakkan beberapa daerah di Banten dan Lampung beberapa hari lalu.

Ia mengaku memiliki perasaan yang sama dengan orang Banten yang dilanda bencana karena mereka berdua berasal dari daerah tersebut.

Diketahui, ulama kelahiran 11 Maret 1943 memiliki ikatan emosional dan garis silsilah di Banten. Dalam silsilah, Ma'ruf adalah cicit Syekh Nawawi Al Bantani yang dikenal sebagai imam Masjid Agung, Mekah, Arab Saudi.

Calon Wakil Presiden Nomor 01 Ma'ruf Amin Berdoa Bersama Di Banten Dan Calon Wakil Presiden Nomor 02 Sandiaga Uno Temui Petani Di Sulawesi Selatan


"Dan insya Allah nanti [kirim bantuan] ke Lampung, ekspedisi berikutnya," katanya.

Selain itu, Ma'ruf mengatakan bahwa kunjungan ke Banten tidak memiliki alasan politis. Dia menyatakan bahwa kunjungannya pada saat yang sama ingin memobilisasi bantuan dari donor untuk membantu para korban yang terkena dampak tsunami.
Ma'ruf Amin Berdoa Bersama Di Banten Dan Sandi Temui Petani Di Sulawesi Selatan
Ia juga berharap bahwa bantuan itu dapat dikumpulkan segera untuk memfasilitasi dan meringankan beban saudara-saudara di Banten dan Lampung pada saat yang bersamaan.

"Kami membawa lebih banyak bantuan untuk diikuti, dan kami juga memobilisasi donor untuk membantu masyarakat Banten khususnya dan Lampung yang menderita akibat tsunami yang terjadi," katanya.

Sementara itu, calon nomor wakil presiden 02 Sandiaga Uno, hari ini akan mengunjungi sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.
Ma'ruf Amin Berdoa Bersama Di Banten Dan Sandi Temui Petani Di Sulawesi Selatan
Mulai perjalanan, dia akan pergi ke Kabupaten Talakar terlebih dahulu. Di pagi hari Sandi berhenti di Lelang Ikan BEBA Galesong Utara.

Selanjutnya, ia akan bertemu dengan pengusaha Kadin, UMKM dan sarapan bersama tokoh masyarakat di seluruh Kabupaten Talakar.

Pada siang hari, Sandi pergi ke Jeneponto untuk menghadiri peresmian Roemah Djoeang Jeneponto dan juga pelantikan tim relawan Prabowo-Sandi (PADI Guard & Tim Paster Daster) Roemah Djoeang Jeneponto.

Dia juga bertemu dengan kelompok tani, nelayan dan petani garam di Kabupaten Jeneponto Setelah itu, Sandi pergi langsung ke Bantaeng untuk bertemu dengan tokoh masyarakat dan pengusaha di Pantai Seruni

Sore hari, Sandiaga pergi ke Kabupaten Bulukumba. Di sana ia datang ke Peresmian Sekretariat Bersama Badan Pemenang Prabowo-Sandi. Kemudian berdialog dengan para nelayan.
Menutup kunjungan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta mengunjungi Kabupaten Sinjai untuk meresmikan pos komando yang menang. Dia juga berdialog dengan komunitas perwakilan desa di Kabupaten Sinjai.
Ma'ruf Amin Berdoa Bersama Di Banten Dan Sandi Temui Petani Di Sulawesi Selatan
Tsunami di Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu 22-12-2018 pekan lalu mengakibatkan ratusan orang tewas. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin 24-12-2018 malam, 373 orang meninggal, 1.459 orang terluka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengkonfirmasi tsunami yang melanda Banten dan Lampung Selatan berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda. Tsunami ini disebabkan oleh tanah longsor Anak Gunung Krakatau (tanah longsor) seluas 64 hektar dan menghantam laut sehingga menimbulkan gelombang tinggi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, longsoran salju terjadi pada pukul 21.03 WIB, kemudian tsunami melanda Jawa dan Sumatra pukul 21.27 WIB. Tsunami ini melanda empat wilayah di Banten dan Lampung dengan ketinggian awal 90 sentimeter.

"Kejadian ini dikonfirmasi oleh data pasang surut dari Badan Informasi Geospasial (BIG) yang dipantau oleh BMKG. Dari hasil pemantauan, setelah kenaikan level air ini bisa dimodelkan, dapat dilihat bahwa sumber Tsunami adalah Anak Gunung Krakatau, "kata Dwikorita, Senin.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support