Khabib Nurmagomedov Sang Juara UFC Mengatakan Dia Bisa Berdamai Dengan McGregor

Juara ringan UFC Khabib Nurmagomedov memegang trofi sabuk selama konferensi pers di Moskow, Rusia, Senin, 26 November 2018. Petarung bela diri campuran profesional Rusia, Nurmagomedov, mengatakan dia bisa membayangkan rekonsiliasi dengan Conor McGregor setelah perseteruan sengit di pertarungan bulan lalu.

MOSCOW - Sang Juara UFC Khabib Nurmagomedov mengatakan pada hari Senin dia bisa rekonsiliasi dengan Conor McGregor setelah perseteruan sengit di pertarungan yang digelar bulan lalu.

Kedua petarung itu saling bertukar pukulan sebelum memulai pertarungan 6 Oktober dan Khabib Nurmagomedov sempat memicu perkelahian dengan tim McGregor setelah menang melawan McGregor.

Ingin Berdamai Dengan McGregor di Kehidupan Nyata Khabib Nurmagomedov Ungkapan ingin Bertaruh Dengan Floyd Mayweather Jr

"mungkin Semuanya Sama seperti Saya dan McGregor yang berseteru di atas ring,Tapi tidak untuk di dunia nyata bukan? jadi saya rasa kami bisa berdamai, ”kata Nurmagomedov.

Nurmagomedov juga mengatakan dia ingin bertarung dengan Floyd Mayweather Jr. tanpa memberi penjelasan tentang bagaimana hal itu.

"Untuk beberapa petarung saya pikir bertarung dengan Mayweather jauh lebih menarik," kata Nurmagomedov

dan untuk setiap negosiasi harus menunggu untuk dijadwalkan dengan Komisi Atletik Negara Nevada pada 10 Desember tentang setelah bertarung dengan  McGregor. "Komisi atletik harus selesai memutuskan kemudian kami akan bicara."

Sebagai seorang Muslim yang taat, Khabib Nurmagomedov menjadi suara konservatif yang berpengaruh di Rusia, dan mengkritik aspek kehidupan malam di wilayah kelahirannya di Dagestan. Sejumlah atlet Rusia telah pindah ke politik setelah pensiun, termasuk petinju kelas berat Nikolai Valuev, sekarang anggota parlemen, tetapi Nurmagomedov mengatakan dia tidak pernah memiliki rencana untuk mengikut jalan mereka.

"Saya mencoba untuk menjauh dari semua itu," katanya. “Hal utamanya adalah memiliki keinginan untuk membantu orang dan Anda tidak perlu menjadi anggota parlemen untuk melakukan itu.”