PSG Telah Terbebas Dari Investigasi UEFA Terkait FFP

PSG - FFP - UEFA - Barcelona

IndoBig.com - Barcelona meminta kepada pihak Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) untuk mengusut dan mengungkap tentang keuangan PSG. Tindakan ini dilakukan oleh Barcelona karena merasa geram bintangnya yang berasal dari Brazil diboyong dari Camp Nou.

UEFA dalam beberapa hari terakhir tengah menginvestigasi klub kaya asal Perancis (Paris Saint Germain), dengan tuduhan pelanggaran keuangan yang dilakukan PSG. Les Parisiens berhasil memboyong Neymar dari Barcelona, dengan mahar sebesar 222juta euro yang langsung dibayar penuh oleh pihak PSG.

Walaupun UEFA mencurigai PSG telah melakukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP), tetapi saat ini Investigasi tersebut sudah dihentikan oleh UEFA lantaran banding yang sudah diajukan oleh PSG ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah diterima.

Neymar dan Kylian Mbamppe

Jika PSG terbukti bersalah mereka akan menerima hukuman berat dari UEFA, seperti membayar denda hingga dipaksa untuk menjual para pemain bintangnya. Kubu PSG telah mengajukan banding pada musim panas lalu kepada CAS. CAS menerima banding PSG dikarenakan PSG memiliki bukti-bukti yang kuat.

Sebenarnya UEFA sudah menutup kasus tersebut, tetapi kembali dibuka oleh UEFA. CAS pun lalu mendukung PSG dengan menyebut Badan Kontrol Keuangan UEFA Club telah bertindak secara tidak sah dalam membuka kembali investigasi mereka.

Dapat dibilang bahwa kini PSG telah terbebas dari investigasi UEFA terkait FFP. Dengan demikian, PSG tak perlu menjual para pemain bintangnya seperti Neymar dan Kylian Mbamppe.