Tuesday 22 January 2019

Nilai Tukar Rupiah Menguat Ke Level Rp14.195 Dan Rupiah Paling Perkasa Di Asia

Nilai Tukar Rupiah Menguat Ke Level Rp14.195 Dan Rupiah Paling Perkasa Di Asia
Nilai tukar rupiah pada Rabu 23-01-2019 berada di level Rp14.195 per dolar AS. Posisi ini naik 0,18
persen dari penutupan pada Selasa 22-01-2019 kemarin di Rp14.220 per dolar AS.

Rupiah tidak menguat terhadap dolar AS. Pada saat yang sama, beberapa mata uang utama Asia juga menguat terhadap dolar AS. Penguatan Peso Filipina dan Filipina yang berpengalaman masing-masing naik 0,15 persen dan 0,04 persen.

Kemudian, baht Thailand juga naik 0,03 persen terhadap dolar AS. Sebaliknya, ada juga mata uang Asia yang lemah, seperti dolar Hong Kong yang turun 0,01 persen, yen Jepang 0,1 persen, dan dolar Singapura dan ringgit Malaysia masing-masing turun 0,04 persen.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Nilai Tukar Rupiah Menguat Ke Level Rp14.195 Dan Rupiah Paling Perkasa Di Asia , ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Wakil Ketua DPR Fadli Zon Anggap Calon Moderator Debat Punya Afiliasi Politik

Nilai Tukar Rupiah Menguat Ke Level Rp14.195 Dan Rupiah Paling Terkuat Di Asia

Faktanya, rupee India dan yuan Tiongkok adalah mata uang terburuk pagi ini. Diketahui, mata uang India merosot 0,23 persen terhadap dolar AS sementara mata uang China turun 0,15 persen.

Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan peluang penguatan rupiah masih bisa terjadi karena pelaku pasar melihat kondisi dasar Indonesia masih bagus. Kebijakan Bank Indonesia untuk menahan suku bunga acuan 6 persen masih dianggap menarik dan sentimen positif bagi rupiah.

Sebelumnya memperkirakan bahwa rupiah hari ini akan berada di kisaran Rp14.050 hingga Rp.14.280 per dolar AS. "Masih ada kecenderungan untuk memperkuat rupiah," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu 23-01-2019.

Namun, analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada sentimen internal yang bisa menaikkan rupiah. Dukungan domestik untuk rupiah seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 hanya dapat dilihat pada awal Februari.

Dia memperkirakan jika rupiah menguat, pergerakannya tidak signifikan. Nafan menilai penguatan rupiah saat ini berada di level Rp14.185 per dolar AS.

"Tidak ada rilis data yang memiliki dampak besar pada pasar, yang semuanya masih dalam bentuk sentimen politik. Meski bergerak, itu tidak penting karena pergerakan rupiah masih ditentukan.

Kalo suka, share ya ^^,
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support