Thursday 10 January 2019

Maskapai Lion Air Akan Memungut Biaya Bagasi Dengan Patokan Rp 930 Ribu Dengan Kapasitas Berat 30 KG

Maskapai Lion Air Akan Memungut Biaya Bagasi Dengan Patokan Rp 930 Ribu Dengan Kapasitas Berat 30 KG
Maskapai Lion Air akan memungut biaya bagasi kepada penumpangnya dalam waktu dekat. Tidak tanggung-tanggung, biaya yang dibebankan mencapai Rp. 930 ribu untuk kapasitas berat 30 kilogram (kg) atau paling rendah Rp155 ribu untuk bagasi dengan berat 5 kg.

"Untuk struktur harga adalah kisaran pada penerbangan dengan jam terbang lebih dari 3 jam. Misalnya, Jakarta-Gorontalo, Jakarta-Manado, Jakarta-Kupang," kata Strategis Komunikasi Korporat Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Kamis 10-01-2019

Maskapai Lion Air Akan Memungut Biaya Tambahan Bagasi Dengan Patokan Sebesar Rp 930 Ribu Dengan Kapasitas Seberat 30 KG

Meski begitu, lanjutnya, penentuan tarif bagasi akan bervariasi tergantung pada rute dan jam penerbangan. Ini berarti bahwa orang yang akan melakukan perjalanan dengan rute di atas perlu menyesuaikan dengan rencana penerapan tarif.

"Untuk pelanggan yang akan membawa bagasi, mereka dapat membeli pada saat dan setelah membeli tiket, tetapi pembelian harus sebelum enam jam keberangkatan melalui agen perjalanan, situs web resmi, dan kantor perwakilan Lion Air Group," tambahnya.


Selain Lion Air, maskapai lain juga akan menerapkan bagasi berbayar. Antara lain, Citilink. Acting Citilink Indonesia Sales & Distribution VP Amalia Yaksa membenarkan hal ini.
Maskapai Lion Air Akan Memungut Biaya Bagasi Dengan Patokan Rp 930 Ribu Dengan Kapasitas Berat 30 KG
Dia mengatakan perusahaan akan menerapkan tarif bagasi untuk penerbangan domestik. Namun, penumpang internasional dan anggota Supergreen atau Garudamiles akan tetap mendapatkan 10 kg bagasi gratis.

"Ketentuan yang akan diterapkan untuk bagasi yang diperiksa penumpang adalah penyesuaian dari Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 185 Tahun 2015 tentang Standar Layanan Penumpang Kelas Ekonomi," kata Amalia, dikutip dari pernyataan resmi.

Amalia menyebut Citilink Indonesia sendiri dalam kategori maskapai tanpa embel-embel atau layanan dengan standar minimum. Oleh karena itu, perusahaan dapat mengenakan biaya untuk mengangkut bagasi.

Sejauh ini, Citilink Indonesia belum menentukan kapan rencana ini akan direalisasikan. Perusahaan masih berkoordinasi dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal. Beberapa hal yang dibahas adalah tentang kesiapan karyawan dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Citilink Indonesia berharap bahwa ketentuan terbaru mengenai bagasi terdaftar ini dapat berjalan dengan baik dengan terus menjaga kualitas layanan penerbangan," jelasnya.

mencoba menghubungi Presiden Direktur Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo untuk meminta informasi lebih rinci tentang rencana perusahaan. Namun, orang yang bersangkutan tidak menanggapi sampai sekarang.
Maskapai Lion Air Akan Memungut Biaya Bagasi Dengan Patokan Rp 930 Ribu Dengan Kapasitas Berat 30 KG
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa perusahaan baru dapat menerapkan perubahan kebijakan ini setelah bersosialisasi selama dua minggu. Lion Air akan memiliki peraturan baru pada Selasa (1/8) kemarin.

Namun, jika disesuaikan dengan pernyataan pemerintah, Lion Air setidaknya hanya akan dapat menerapkan kebijakan baru pada 22 Januari 2018. Namun, Danang enggan mengklarifikasi kapan tepatnya ini akan mulai berlaku.

"Dalam hal ini, kami akan mendapatkan info lebih lanjut tentang perkembangan lebih lanjut," pungkas Danang.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support