Dua Petinggi AC Milan Bertengkar Gara-gara Hakan Çalhanoğlu

Dua Petinggi AC Milan Bertengkar Gara-gara Hakan Çalhanoğlu

Dua pejabat AC Milan dilaporkan memperjuangkan perbedaan pendapat tentang masa depan Hakan Calhanoglu. Satu pihak ingin menjual pemain Turki, sementara pihak lain percaya pemain harus dipertahankan.

Masa depan Calhanoglu bersama dengan Milan sekarang memang dalam spekulasi besar. Pemain 24 tahun itu dianggap tidak mampu memberikan kontribusi terbaiknya untuk Milan di musim 2018/19.

Dengan skema 4-3-3 yang dibuat dengan Gennaro Gattuso, Calhanoglu tidak mendapatkan posisi yang ideal. Ia sering dimainkan sebagai pemain sayap kiri. Padahal, posisi terbaik adalah playmaker atau pemain di belakang penyerang.

Dua Petinggi AC Milan Bertengkar Gara-gara Striker Hakan Çalhanoğlu

Berdasarkan laporan yang ditulis oleh La Gazzeta dello Sport, masa depan Calhanoglu menjadi diskusi hangat di internal Milan. Ada banyak pendapat tentang nasib pemain yang dibeli dari Bayer Leverkusen pada awal musim 2017/18.

Direktur Milan, Leonardo dikabarkan menjadi pihak yang ingin melepaskan Calhanoglu ke klub Jerman, RB Leipzig. Bahkan, lelaki Brasil itu telah berupaya bernegosiasi dengan Leipzig. Kesepakatan hampir tercapai Namun, langkah Leonardo digagalkan oleh CEO AC Milan Ivan Gazidiz.

Gazidiz menganggap bahwa Calhanoglu masih dibutuhkan oleh Milan. Mantan CEO Arsenal itu enggan menjual pemain berusia 24 tahun. Negosiasi dengan Leipzig dibatalkan oleh Gazidiz dan tidak ada transfer yang terjadi

Kejadian ini membuat hubungan Gazidis dan Leonardo memburuk. Ketegangan antara dua pejabat Milan memanas setelah ketidaksepakatan tentang kebijakan transfer pemain.

Di luar pendapat dua pejabat Milan, pelatih Gennaro Gattuso mengakui bahwa ia masih membutuhkan jasa Calhanoglu. Karena itu, pelatih berusia 41 tahun itu berada di pihak yang sama dengan Gazidis yang tidak ingin menjual Calhanoglu.

Sementara itu, Calhanoglu sendiri mengaku bahagia di Milan dan tidak punya rencana untuk pindah. "Saya bahagia di Milan. Saya senang dengan Gattuso dan staf lainnya. Di Milan saya merasa seperti di rumah," kata Calhanoglu.