Nilai Tukar Rupiah Meningkat Kembali Dan Berada Di Posisi Rp14.580 Per Dolar AS |
Di kawasan Asia, sejumlah mata uang berbalik arah ke zona hijau. Won Korea Selatan naik 0,24 persen, peso Filipina 0,23 persen, baht Thailand 0,16 persen, dolar Singapura 0,09 persen, dan ringgit Malaysia 0,08 persen.
Sejumlah Mata Uang Asia Mulai Kembali Naik Dan Nilai Tukar Rupiah Meningkat Kembali Dan Berada Di Posisi Rp14.580 Per Dolar AS
Sementara dolar Hong Kong stagnan. Sementara yen Jepang adalah satu-satunya mata uang Asia yang bersandar di zona merah dengan penurunan 0,06 persen dari dolar AS.Semua mata uang utama negara-negara maju kompak di zona hijau. Dolar Australia menguat 0,25 persen, dolar Kanada 0,14 persen, euro Eropa 0,11 persen, pound Inggris 0,09 persen, franc Swiss 0,05 persen, dan rubel Rusia 0,03 persen.
Nilai Tukar Rupiah Meningkat Kembali Dan Berada Di Posisi Rp14.580 Per Dolar AS |
Reza mengatakan bahwa rupiah sebenarnya mendapat dukungan dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang memastikan pemerintah semakin fokus untuk membangun kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tetapi sentimen ini tidak cukup kuat untuk mendukung rupiah.
"Sebagai akibat dari perdagangan valuta asing global, potensi penguatan rupiah terhambat dan cenderung dapat terus melemah," katanya, Rabu 12-12-2018.
Namun, Reza berharap penguatan rupiah Selasa akan berlangsung. "Diharapkan sentimen positif lainnya akan muncul dari dalam negeri yang dapat menahan potensi kelemahan," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.