Saturday 1 December 2018

Butuh Dana Rp 4,4 Triliun untuk Pengerjaan Tahun Depan MRT Jakarta Di Tunda

MRT Jakarta

Butuh anggaran Rp 4,4 triliun untuk modal kerja di tahun 2019 mendatang  MRT Jakarta untuk sementara di tunda. Rencananya, dana itu akan dipakai untuk proyek MRT Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI dan MRT Jakarta Fase II Tahap I Bundaran HI-Jakarta Kota.

Maret 2019 MRT Jakarta Direncanakan Mulai Beroprasi Karena Kurangnya Dana Proses MRT Tersendat

Silvia Halim selaku Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta,  menyampaikan anggaran itu dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek MRT Jakarta Fase I yang ditarget beroperasi pada bulan Maret 2019, serta untuk memulai proyek MRT Jakarta Fase II.

"Tahun depan dibutuhkan sekitar Rp 4,4 triliun untuk menyelesaikan fase I dan memulai fase II," ungkapnya (Sabtu 1/12).

Sedangkan proyek MRT Jakarta Fase II pada awal tahun depan dimulai dengan kontraktor memobilisasi alat dan pekerja konstruksi ke lokasi pengerjaan. Adapun total investasi yang dibutuhkan untuk proyek tersebut mencapai Rp 20-30 triliun.

Dia menjelaskan, kebutuhan anggaran sebesar Rp 4,4 triliun itu telah diajukan untuk didanai APBD Provinsi DKI Jakarta 2019. Berharap Pemprov DKI Jakarta menyetujui untuk menganggarkan dana sesuai kebutuhan agar proyek selesai tepat waktu.

"Kalau enggak disetujui berarti kami jadi utang ke kontraktor. Kalau sudah mulai utang, dampaknya adalah ke pekerjaan. Bisa-bisa enggak selesai sesuai rencana," tegasnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support