Berita Terkini Memberitahukan Bahwa Harga Telur Di Pasar Mulai Turun Sekitar Rp.2.000- Per Kg

Berita Terkini Memberitahukan Bahwa Harga Telur Di Pasar Mulai Turun Sekitar Rp.2.000- Per Kg

Hari ini harga telur di pasar turun Rp 2.000 per kg. Kemarin harganya mencapai Rp. 25.000 per kg. Seminggu sebelumnya, harga komoditas ini melonjak menjadi Rp. 26.000 per kg.

Penurunan harga telur justru menimbulkan kecurigaan di kalangan pedagang di pasar tradisional. Mereka mencium indikasi penimbunan stok oleh kolektor. Fenomena ini sering dirasakan oleh para pedagang ketika tren permintaan meningkat setiap tahun.

Pedagang Grosir Telur Di Pasar Induk Kota Blitar Indayati, Memberi Informasi Bahwa Harga Dagang Telur Sudah Mulai Menurun Kembali

Karena, jika Anda mengikuti hukum pasar, harga akan naik jika permintaan naik. Sementara tren sedang terjadi, tingkat konsumsi telur masyarakat akan meningkat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Saya menduga itu. Sekarang stok ditimbun oleh pengumpul, harga diturunkan. Hanya ketika barang-barang kosong di pasar, stok dikeluarkan dengan harga sangat tinggi," kata pedagang grosir telur di Pasar Induk Kota Blitar Indayati. 11-12-2018.

Indayati mengklaim bahwa fenomena seperti saat ini sering dialami sebelum pergantian tahun. Dia juga memastikan, jika kolektor menimbun telur, bukan petani.

"Petani di sini kecil. Mereka tidak akan cukup kuat. Karena setiap hari Anda harus membeli pakan. Untuk pengepul yang memiliki modal besar, mereka biasanya menimbun saat yang tepat untuk melepaskan stok mereka," katanya.

Berita Terkini Memberitahukan Bahwa Harga Telur Di Pasar Mulai Turun Sekitar Rp.2.000- Per Kg

Seminggu sebelum Natal, lanjutnya, para kolektor mengeluarkan stok mereka secara perlahan. Namun yang pasti, mereka biasanya menaikkan harga Rp 2.000 per kg setiap hari.

Untuk menyiasati agar tidak kehilangan terlalu banyak karena fluktuasi yang tajam, Indayati mengaku juga menjaga telur kualitas Omega. Karena jenis telur itu, bisa bertahan selama tiga minggu jika disimpan dalam suhu normal ruangan.

"Saya juga simpan stok. Ini tidak kosong. Saya tidak mau kehilangan itu, karena saya kulak dari petani, harganya Rp. 24.500 per kg. Kalau saya jual Rp. 23.000 hari ini, saya akan rugi. banyak, "akunya.

Telur kualitas Omega ini adalah yang tertinggi karena kualitasnya adalah yang terbaik. Karakteristik fisiknya, bentuk telur cenderung agak bulat, warna cangkang coklat gelap bersih dan kuning telur lebih oranye dari pada kualitas telur yang lebih rendah.

Meskipun harga telur mengalami fluktuasi yang tajam, Indayati mengakui bahwa tidak ada penurunan daya beli masyarakat. Ketika harga telur adalah Rp. 18.000 untuk menyentuh Rp. 26.000 per kg, ia mengklaim bahwa ia bisa menjual rata-rata 50 kg telur per hari. Dan penjualan cenderung naik menjadi 50% seminggu sebelum Natal dan Tahun Baru.