Sunday 16 December 2018

Berita Terkini Direktur PKS Suhud Aliyudin Protes Kepada KPU Tidak Mencantumkan Gelar Lengkap Prabowo-Sandi

Berita Terkini Direktur PKS Suhud Aliyudin Protes Kepada KPU Tidak Mencantumkan Gelar Lengkap Prabowo-Sandi
Direktur Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pencapresan Suhud Aliyudin meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikap adil terhadap para peserta Pemilihan Presiden 2019. Kewajiban KPU sebagai penyelenggara pemilu independen.
Suhud mengatakan ini sebagai tanggapan terhadap iklan KPU di halaman youtube yang berjudul 'Mari Mengenali Para Peserta dalam Pemilu Serentak 2019' yang diunggah pada 10 Desember. Dalam iklan audio visual, judul Jokowi-Maruf dimasukkan secara lengkap. Namun, bukan Prabowo-Sandi.

"Kami berharap penyelenggara pemilu akan adil bagi semua pasangan," kata Suhud melalui pesan singkat pada Senin 17-12-2019.

Berita Terkini Kewajiban KPU Harus Adil Dalam Membuat Pencetakan Iklan Yang Tidak Camtumkan Gelar Lengkap Prabowo-Sandi

Suhud berharap bahwa penyimpangan dalam iklan KPU tidak terjadi karena faktor-faktor yang disengaja. Meski begitu, Suhud menilai bahwa KPU harus memperhatikan hal-hal sekecil mungkin untuk menghindari kesan memihak.

"Karena jika masyarakat menilai bahwa ada keberpihakan, itu pasti akan mengurangi kualitas administrasi pemilihan," kata Suhud.
Berita Terkini Direktur PKS Suhud Aliyudin Protes Kepada KPU Tidak Mencantumkan Gelar Lengkap Prabowo-Sandi
Secara terpisah dikonfirmasi, Komisaris KPU Viryan Aziz mengatakan partainya hanya memasukkan nama dan identitas pasangan calon sesuai dengan data yang diajukan oleh peserta dalam Pemilihan Presiden 2019.

"KPU mendaftarkan nama sesuai dengan apa yang disampaikan dari para peserta pemilu," kata Viryan.

Suhud percaya KPU akan profesional dan akan memperbaiki kesalahan ketika ada keluhan dari iklan yang ditampilkan di halaman youtube.

Diketahui, KPU mengupload sebuah video iklan berjudul 'Mari Mengenali Para Peserta dalam Pemilu Serentak 2019' pada 10 Desember di halaman youtube. Iklan audio visual berdurasi 30 detik.

Di kolom komentar, tampaknya banyak pihak keberatan dengan iklan. Mereka umumnya mempertanyakan KPU yang tidak memasukkan judul lengkap Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bahkan, gelar lengkap itu termasuk dalam pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Mengacu pada iklan video KPU, foto dan nomor seri calon untuk pemilihan presiden 2019 ditampilkan. Pasangan nomor 01, calon presiden Ir. H. Joko Widodo - calon wakil presiden Prof. Dr. (H.C) KH. Ma'ruf Amin.

Sementara pasangan nomor 02 itu ditulis oleh calon presiden H. Prabowo Subianto - calon wakil presiden H. Sandiaga Salahuddin Uno.

"Kenapa judul Uno Password hanya (H)? Apa ini, KPU? Malangnya S1, S2 tidak ditulis di luar negeri," tulis akun Wira Abdul Fatah di kolom komentar Pernyataan keberatan juga ditunjukkan oleh akun bernama Fairmansyah Syahgiar.
Berita Terkini Direktur PKS Suhud Aliyudin Protes Kepada KPU Tidak Mencantumkan Gelar Lengkap Prabowo-Sandi
"Gelar Akademik Joko Amin sudah ditulis. Tapi mengapa calon Akademik 02 Prabowo Sandiaga tidak ditulis? Ada apa dengan KPU RI?" katanya di kolom komentar.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support