Sunday 16 December 2018

Perusahaan Lion Air Menganggarkan Dana Rp 38 Miliar Untuk Melanjutkan Pencarian Korban JT610

Perusahaan Lion Air Menganggarkan Dana Rp 38 Miliar Untuk Melanjutkan Pencarian Korban JT610
Operator penerbangan Lion Air mengklaim telah menganggarkan Rp38 miliar untuk melanjutkan pencarian korban pesawat JT610 yang jatuh di Karawang, Jawa Barat, pada akhir Oktober lalu. Hingga saat ini, sebanyak 64 korban belum ditemukan.

Strategi Komunikasi Perusahaan Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan manajemen juga akan mencari kotak hitam, perekam suara di perekam suara kokpit (CVR).

Lion Air Mengeluarkan Dana Rp 38 Miliar Untuk Melanjutkan Pencarian Korban Pesawat JT610 Yang Jatuh Di Karawang

"Upaya pencarian lanjutan merupakan bentuk komitmen dan permintaan Lion Air dari keluarga. Dalam proses pencairan ulang, kami menunjuk perusahaan swasta Belanda menggunakan kapal MPV Everest," katanya, Senin 17-12-2018.

Perusahaan Lion Air Menganggarkan Dana Rp 38 Miliar Untuk Melanjutkan Pencarian Korban JT610
Proses pencarian, lanjutnya, akan fokus pada pemetaan terakhir, yaitu area yang mengkoordinasikan jatuhnya pesawat JT610 dengan waktu operasional 10 hari berturut-turut pada Desember 2018.

Kapal pencari MPV Everest direncanakan akan mulai diproses ke Republik Indonesia hari ini, setelah melalui proses imigrasi dan bea cukai. Rencana ini mundur dari awal 15 Desember 2018.

Perkiraan waktu perjalanan dari Johor Bahru ke perairan Karawang adalah 2 hari 5 jam. Itu artinya, kapal akan tiba di lokasi pencarian pada hari Rabu 19-12-2018.
Perusahaan Lion Air Menganggarkan Dana Rp 38 Miliar Untuk Melanjutkan Pencarian Korban JT610
"Kami berterima kasih atas dukungan Basarnas untuk pencarian dan proses evakuasi yang telah dilakukan sejauh ini," katanya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support