Tuesday 25 December 2018

Ada Dua Bendungan Proyek Jokowi Yang Masih Terganjal Saol Pembayaran Lahan

Ada Dua Bendungan Proyek Jokowi Yang Masih Terganjal Saol Pembayaran Lahan
Dua bendungan tahan banjir untuk Provinsi DKI Jakarta yang dibangun oleh pemerintah pusat masih terhambat oleh masalah dengan pembayaran tanah. Bendungan itu adalah Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi yang terletak di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) per 26 Desember 2018, total pembayaran untuk tanah proyek Dam Sukamahi hanya mencapai 38,68 persen, setara dengan 18,06 hektar (ha) dari total area bendungan yang mencapai 46,69 ha.

Sudah Ada Dua Bendungan Yang Tahan Terhadap Banjir Untuk DKI Jakarta Dan Sedikit Bermasalah Soal Pembayaran Tanh

Sementara 28,63 ha sisanya belum dibayarkan, di mana sekitar 18,66 ha saat ini masih dalam proses musyawarah dengan warga setempat.

Begitu juga dengan Bendungan Ciawi, pembayaran untuk pembebasan lahan baru sekitar 24,03 ha atau 31,37 persen dari total luas 76,6 ha. Sisanya, 52,57 ha belum dibayarkan dengan area yang masih dalam proses pembahasan sekitar 14,36 ha.
Ada Dua Bendungan Proyek Jokowi Yang Masih Terganjal Saol Pembayaran Lahan
Akibatnya, pembangunan bendungan Sukamahi hanya sekitar 15 persen dan Dam Ciawi 9 persen. Meski, pembangunan masing-masing lahan sudah mencapai 50 persen.

Meski begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa pembangunan kedua bendungan masih akan selesai sesuai target, yaitu 2019.

Hal ini disampaikan saat kunjungan langsung ke dua bendungan pagi ini, Rabu (26/12) dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Insya Allah, pada Januari (2019), sisanya bisa diselesaikan, pembayaran saja. Tapi saya rasa progresnya akan bagus. Ini sudah cukup dari APBN," kata Jokowi saat meninjau Dam Sukamahi.

Jokowi menyatakan bahwa pembangunan kedua bendungan itu sangat diperlukan karena bertujuan mengurangi potensi banjir Provinsi DKI Jakarta. Ini adalah langkah antisipatif di tingkat hulu sehingga pengiriman air dari Bogor dikurangi menjadi Sungai Ciliwung.
Ada Dua Bendungan Proyek Jokowi Yang Masih Terganjal Saol Pembayaran Lahan
Dengan dua bendungan ini, aliran air dari Bogor bisa ditahan dalam dua bendungan sebelum akhirnya mengalir ke Kanal Banjir Timur (BKT) ke Gerbang Air Manggarai. "Ini bisa mengurangi potensi banjir sekitar 30 persen. Sangat besar," katanya.

Meski demikian, Jokowi mengatakan bahwa tidak hanya antisipasi di hulu, penanganan potensi banjir juga perlu dilakukan di level hilir. Misalnya dengan melebarkan sungai, membuat sumur resapan, dan membersihkan drainase.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support