Tuesday 25 December 2018

Pendiri Pantai Amanat Nasional (PAN) Meminta Amien Rais Mundur Karena Tidak Sejalan

Pendiri Pantai Amanat Nasional (PAN) Meminta Amien Rais Mundur Karena Tidak Sejalan
Pendiri Pantai Amanat Nasional (PAN) meminta Amien Rais untuk mengundurkan diri dari manajemen PAN dan politik praktis. Ini disampaikan melalui surat terbuka kepada Amien yang dibuat dan ditandatangani oleh lima pendiri PAN, yaitu Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Muhammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin.

Dalam surat terbuka yang diterima oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN, ia diminta untuk menyerahkan manajemen kepada generasi berikutnya dan menempatkan dirinya sebagai penjaga moral, peradaban bangsa, dan memberikan arahan jangka panjang untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat. negara.

"Sudah saatnya bagi Anda untuk mengundurkan diri dari kiprah politik harian," mengutip Surat Terbuka kepada Amien Rais, Rabu 26-12-2018.

Pendiri Pantai Amanat Nasional (PAN) Meminta Amien Rais Untuk Mundur Karena Tidak Sejalan Dengannya

Goenawan Cs mengungkapkan bahwa ada lima alasan untuk meminta Amien mengundurkan diri. Pertama, Amien dianggap semakin cenderung eksklusif dan tidak menumbuhkan kerukunan nasional dalam berbagai pernyataan dan sikap politik.

Kedua, Amin dianggap simpatik, mendukung, dan bergabung dengan politisi yang bercita-cita untuk mengembalikan kekuatan orde baru ke arena politik Indonesia. Padahal, Amien adalah tokoh reformasi yang berperan mengakhiri kekuasaan Orde Baru.

"Ketiga, Anda telah menjadikan agama sebagai alat politik untuk mencapai tujuan mendapatkan kekuasaan," katanya.

Keempat, Amien sebagai ilmuwan ilmu politik dianggap telah gagal mendidik bangsa dengan ikut serta dalam memperkeruh suasana di Tanah Air dalam menyebarkan berita yang jauh dari kebenaran tentang kebangkitan PKI di Indonesia.
Pendiri Pantai Amanat Nasional (PAN) Meminta Amien Rais Mundur Karena Tidak Sejalan
Kelima, Amien sebagai orang di luar struktur utama PAN tampaknya menyerahkan kepemimpinan PAN kepada generasi berikutnya dengan terus melakukan manuver politik yang merusak untuk masa depan partai.

"Atas dasar semua pertimbangan ini, kami sebagai bagian dari pendiri PAN yang pada saat itu percaya pada prinsip-prinsip yang akan kami perjuangkan bersama, menyampaikan surat terbuka ini sebagai pengingat dari teman-teman sesama," kata Goenawan cs.

Di sisi lain, Goenawan cs mengatakan bahwa sebagai bagian dari penggagas dan pendiri PAN, ia merasa bertanggung jawab dan berkewajiban untuk membuat pernyataan bersama untuk mengingatkannya tentang komitmen bersama pada awal pendirian partai sebagai berikut.

PAN, kata Goenawan, adalah partai reformasi yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan menegakkan demokrasi setelah 32 tahun di bawah pemerintahan otoriter Orde Baru yang absolut dan korup.

Kedua, PAN adalah partai yang berdasarkan Pancasila berdasarkan nilai-nilai moral kemanusiaan dan agama.

"Ketiga, PAN adalah partai modern yang bersih dari noda Orde Baru dan bertujuan untuk menciptakan kemajuan bagi bangsa," kata Goenawan cs.

Keempat, PAN adalah partai yang terbuka dan inklusif yang memelihara pluralisme nasional dan tidak memposisikan dirinya sebagai perwakilan kelompok tertentu.

Kelima, PAN adalah pihak yang percaya dan mendukung bahwa setiap warga negara dengan status yang sama di hadapan hukum dan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara, tidak mengakui definisi mayoritas atau minoritas.

"Dengan menggunakan kacamata prinsip-prinsip PAN yang disebutkan di atas, kami mendapat kesan kuat bahwa Amien Rais sejak itu telah mengundurkan diri sebagai Ketua PAN sampai sekarang, baik secara pribadi maupun atas nama PAN, sering melakukan kiprah politik dan manuver yang tidak sejalan dengan prinsip itu, "katanya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support