Tuesday 27 November 2018

Pasar Tekan Harga Beras Bulog Medium menjadi Rp9.050 per kilo gram

Melonjaknya Harga Bulog di pasaran

mengklaim operasi pasar (OP) di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyatakan berhasil menurunkan harga beras jenis medium menjadi Rp9.050 per kilogram (kg) pada Senin (26/11) kemarin.

Tri Wahyudi Salehselaku  Direktur Operasional dan Pelayanan Perum Bulog menjelaskan sebelumnya harga beras bulog mencapai Rp9.225 per kg. Dimana setelah operasi pasar harga beras kelas tersebut berhasil ditekan 1,89 persen. 

Tekan Harga Beras Bulog Medium Sampai menyentuh angka Rp9.050 Perum Bulog Mengklaim Harga Pasaran 

Tri Wahyudi mengatakan Perum Bulog sampai awal pekan kemarin telah mengeluarkan beras dari OP di PIBC sebanyak 7.100 ton. Sejumlah 100 ton beras di antaranya di keluarkan dihari pertama pembukaan operasi pasar. lalu 2000 ton dan 5000 ton lainnya di keluarkan saat operasi pasar dihari kedua dan ketiga.

"Saya berharap dengan itu harga beras di PIBC dan pasar akan segera kembali normal," ujar Tri.

iya mengatakan supaya harga beras bulog dapat kembali normal, tak hanya dilakukan di PIBC operasi pasar juga dilakukan secara nasional. dan untuk operasi tersebut Perum Bulog mennyebarkan beras rata-rata 3.500-4.000 ton per hari secara nasional.

"tidak hanya mengeluarkan beras medium Strategi Perum Bulog juga mengeluarkan penjualan beras premium. Jadi ada dua jenis beras yg akan di pasarkan. terang Tri

sampai sekarang stok beras di gudang Perum Bulog terhitung sebanyak 2,4 juta ton. ia mengatakan sebagian besar stok beras tersebut ditempatkan di gudang milik Perum Bulog sendiri, dan untuk sisanya diletakkan di gudang sewa Perum Bulog.

Budi Waseso selaku Direktur Utama Perum Bulog sebelumnya menyatakan bahwa gudang perusahaan tak akan muat untuk menampung seluruh beras impor. Bahkan, dia sempat meminta Kementerian Perdagangan menyediakan tempat penampungan beras impor tersebut.

memperjelas Tri juga mengatakan bahwa beras yang digunakan untuk OP di PIBC adalah beras impor dari empat negara, yaitu Vietnam, Thailand, India, dan Pakistan. Tapi, Perum Bulog juga menggunakan sebagian beras domestik dalam operasi tersebut.

"Untuk beras ada yang diambil dalam negeri dan juga impor, komposisinya 50:50," terang Tri.



Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support