Friday 18 January 2019

Partai PDIP MengKlaim Bahwa Aksi Joget Prabowo Di Debat Menguntungkan Bagi Jokowi

Partai PDIP MengKlaim Bahwa Aksi Joget Prabowo Di Debat Menguntungkan Bagi Jokowi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) optimis bahwa keterpilihan pasangan calon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan naik setelah aksi jogging kandidat nomor 02 Prabowo Subianto pada Debat Perdana Menteri-Wakil Presiden Kamis lalu.

Prabowo terlihat menari setelah diperingatkan oleh moderator Ira Koesno karena memotong pembicaraan Jokowi. Pada saat itu Jokowi sedang mempertanyakan komitmen anti-korupsi Prabowo untuk meloloskan mantan koruptor ke pemilihan legislatif 2019.

"Berdasarkan survei hari ini, keterpilihan Pak Jokowi dan Kiyai Haji Ma'ruf Amin melampaui 7 persen di atas mitra Pak Prabowo. Tidak tahu setelah tarian itu diperdebatkan, itu mungkin meningkat," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Dewan Pusat PDIP Kantor di Jakarta, Sabtu 19-01-2019.

PDIP MengKlaim Bahwa Aksi Joget-joget Kandidat Nomor 02 Prabowo Subianto Di Debat Menguntungkan Bagi Jokowi

Hasto juga menyebutkan bahwa saat ini PDIP adalah gerilya dalam suara Jokowi pada tahun 2014 untuk memastikan kemenangan lagi.

Salah satunya dengan menggelar safari nasional di DKI Jakarta. Acara ini merupakan rangkaian kunjungan PDIP kelima ke daerah selama periode kampanye.

"Jakarta dipilih karena 2014 Jakarta memberikan kepercayaan penuh tidak hanya kepada Pak Jokowi dan JK, tetapi juga untuk PDIP. Kepercayaan ini tentu saja harus digunakan sebaik mungkin dengan membangun dialog," kata Hasto.

Dalam Pemilu Presiden 2014, Jokowi-JK memenangkan 2.859.894 suara, atau sekitar 53,08 persen suara, di depan Prabowo-Hatta yang memperoleh 2.528.064 atau 46,92 persen suara.
Partai PDIP MengKlaim Bahwa Aksi Joget Prabowo Di Debat Menguntungkan Bagi Jokowi
Hasti mengatakan bahwa PDIP tidak akan bekerja sendirian untuk memenangkan Jokowi-Amin di Ibu Kota. Mereka akan bekerja sama dengan PPP, yang selama Orde Baru menduduki suara terbanyak di Jakarta.

"Di era Soeharto, Jakarta adalah PPP. Dengan demikian kerja sama antara PDIP, PPP dan Golkar akan dilakukan. Bagi kami, penting bahwa Jokowi dan Kiyai Ma'ruf Amin adalah yang utama di Jakarta," katanya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support