Friday 21 December 2018

Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo Ingin Targetkan Lebih Dari 70 Persen Suara Di Sulawesi Selatan

Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo Ingin Targetkan Lebih Dari 70 Persen Suara Di Sulawesi Selatan
Calon Presiden Nomor 01 Joko Widodo berharap bahwa Sulawesi Selatan dapat menjadi suara dalam pemilihan presiden 2019-nya. Bahkan, ia berharap, ia dan kandidat wakil presidennya Ma'ruf Amin dapat mengulangi pemungutan suara pada tahun 2014 ketika Jokowi bermitra dengan Jusuf Kalla.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulawesi Selatan empat tahun lalu, pasangan Jokowi-JK memenangkan pemilihan presiden dengan perolehan 3,03 juta suara atau 71,41 persen. Ia berharap, perolehan suaranya dalam pemilihan presiden tahun depan melebihi angka itu.

"Pada 2014, Tn. Dan saya mendapat 70 persen, saya sangat bangga. Pada 2019, kami berharap jumlahnya bisa lebih banyak," kata Jokowi di Celebes Convention Center, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 22-12-2018.

Joko Widodo Ingin Targetkan Lebih Dari 70 Persen Suara Di Sulawesi Selatan Untuk Pemilihan Presiden 2019

Ia yakin dukungan rakyat Sulawesi Selatan akan mengalir karena ada dukungan dari dua tokoh kunci di provinsi Mamiri, yaitu Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto "Kita akan lihat seperti apa 2019 nanti," jelasnya.

Jokowi juga berharap bahwa para pendukungnya dapat membantu meluruskan berita bohong yang selalu menghantamnya, salah satunya adalah masalah hubungannya dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Jokowi menekankan bahwa itu fitnah.

Untuk kesekian kalinya, ia mengklarifikasi bahwa PKI dibubarkan pada tahun 1966 ketika ia sendiri lahir pada tahun 1961, sehingga tidak mungkin bagi anak-anak di bawah lima tahun untuk menjadi kader PKI.

"Jika hal-hal seperti ini tidak disampaikan kepada publik, banyak yang tidak mengerti, banyak yang tidak tahu, sebaliknya yang masuk jelek. Tugas ibumu semuanya dari pintu ke pintu ke pintu menyampaikan ke tetangga, sampaikan kepada teman-teman bahwa masalah "Jaringannya tidak benar," tambahnya.
Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo Ingin Targetkan Lebih Dari 70 Persen Suara Di Sulawesi Selatan
Di Makassar, Jokowi menghadiri pertemuan akbar. Ketua Komite Ramdhan Pomanto mengklaim acara tersebut dihadiri oleh 10.000 orang dari perwakilan RT dan RW dari semua kecamatan di kota Makassar.
Ramdhan, yang saat ini adalah Walikota Makassar, mengatakan bahwa berita bohong itu terus menampar Jokowi. Namun, dia meyakini kelompok usia pemilih di Makassar sudah cukup pintar dan tidak mudah mempercayai tipuan itu.

Ramdhan kemudian memanggil Jokowi juga terkena berita bohong tentang ekonomi yang lesu. Meskipun menurutnya, data ekonomi makro di Makassar semuanya menunjukkan arah perbaikan. Pertumbuhan ekonomi tercatat 8,27 persen tahun lalu atau meningkat dari 5,9 persen tahun sebelumnya.

"Inflasi kita di Makassar tahun lalu 4,48 persen dan inflasi tahun ini 2,3 persen. Itu berarti barang murah. Harga barang naik dan turun, tetapi jika data inflasi seperti ini, apakah harga barang mahal tidak? Apakah ini bohong? ? " dia berkata.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support