Saturday 5 January 2019

Prahoro Tri Wahyono Bicara Soal Pemotor Yang Mengebaikan Helm Di Pantura

Prahoro Tri Wahyono Bicara Soal Pemotor Yang Mengebaikan Helm Di Pantura
Direktur Komisaris Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat Prahoro Tri Wahyono, menanggapi fenomena pengguna sepeda motor yang tidak menggunakan helm di sepanjang garis pantai utara, terutama dari persimpangan Jomin, Cikampek, ke Cirebon, Jawa Barat.

Menurut Prahoro, tingkat kesadaran masyarakat masih kurang dalam hal keselamatan berkendara saat menggunakan sepeda motor. Padahal, helm adalah alat pengaman wajib yang harus digunakan untuk melindungi kepala bermotor.

"Tapi kami telah memberikan pemahaman, dan tindakan. Setiap kantor polisi secara rutin menindak pengendara yang melanggar lalu lintas, termasuk mereka yang tidak menggunakan helm," kata Prahoro, Jumat 04-01-2019.

Prahoro Tri Wahyono Berbicara Kesadaraan Masyarakat Masih Sangat Kurang Bagi Kesalamatnya Untuk Menggunakan Helm

Prahoro melanjutkan, pelanggaran lalu lintas lainnya di sepanjang garis pantai utara, seperti bertentangan dengan arah, karena banyak titik balik ditutup.

"Pemotor tidak ingin kembali lebih jauh sehingga dia memutuskan untuk melawan arah," katanya.

Selain mengambil tindakan tegas, kata Prahoro, polisi setempat, khususnya di bidang Manajemen Lalu Lintas, telah melakukan pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang memahami keselamatan berkendara.
Prahoro Tri Wahyono Bicara Soal Pemotor Yang Mengebaikan Helm Di Pantura
"Harapan kami adalah langkah-langkah seperti itu dapat membuat orang sadar dan kembali menggunakan helm dan tidak menentang arah, karena itu sangat berbahaya," kata Prahoro.

Kamis 04-01-2019 dari perempatan Jomin, Cikampek ke Cirebon, Jawa Barat, ada sangat banyak pengendara yang tidak menggunakan helm dan lawan. Padahal, kendaraan yang menyeberang jalan cukup ramai dan didominasi oleh bus dan truk besar.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Support