Presiden Jokowi Akui Bahwa Pasokan Beras Medium Masih Sangat Kurang Untuk Di Pasar |
Dia menyatakan keyakinannya saat berkunjung ke Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (4/1) setelah melihat perkembangan harga beras menengah yang hanya bergerak sekitar Rp8.500 per kilogram. "Memang, di pasar yang kurang adalah beras sedang. Tetapi jika melihat stok, tidak ada masalah untuk beras," katanya seperti dikutip Antara, Jumat 04-01-2019.
Presiden Joko Widodo Mengakui Bahwa Pasokan Beras Untuk Jenis Medium Masih Sangat Kurang Untuk Di Pasar
Jokowi mengatakan bahwa untuk menjaga harga beras di bawah kendali, ia telah memerintahkan Bulog untuk stabil dengan mengadakan operasi pasar. Operasi pasar saat ini telah membuahkan hasil.Hasil ini tercermin dalam pergerakan harga beras sepanjang Desember dan Januari. "Kami biasanya melihat bahwa setiap Desember dan Januari kenaikannya pasti tinggi. Saya melihat itu stabil, beras menengah juga cukup," katanya.
Sementara itu, meskipun Jokowi mengklaim beras medium dikendalikan di kisaran Rp8.500 per kilogram, harga beras jenis ini di sejumlah daerah di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Pangan Strategis Nasional (PIHPS), untuk Jakarta, harga beras kualitas II menengah masih dihargai Rp12.100 per kilogram.
Presiden Jokowi Akui Bahwa Pasokan Beras Medium Masih Sangat Kurang Untuk Di Pasar |
Harga beras menengah di bawah Rp. 10.000 hanya tersedia di Nusa Tenggara Barat. Di daerah itu, harga beras medium hanya Rp. 9.250 per kilogram.
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.